Tuesday 2 November 2010

RPP tenis meja

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)



Sekolah : SMP MUHAMMADIYAH1 Pontianak
Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas /semester : VII (ganjil)
Pertemuan ke : I (pertama)
Alokasi waktu : 30 menit

Standar kompetensi : mempraktekan berbagai teknik dasar permainan
dan olahraga dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya.

Kompetensi dasar : mempraktikan teknik dasar salah satu permainan
dan olahraga perorangan tenis meja lanjutan serta
nilai krjasama,kejujuran dan percaya diri setiap
siswa.

Indikator : - cara teknik memegang bed/grep
- cara teknik siap sedia
- cara teknik gerakan kaki

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Prtemuan I
Setelah mempelajari ini,peserta dididk diharapkan dapat :
1. memegang bed dengan baik dan benar
2. memposisikan diri agar selalu berada dalam kondisi siap sedia pada saat memukul bola maupun menerima bola
3. melakukan gerakan kaki dengan baik dan benar karena gerakan kaki sangat berpengaruh terhadap pukulan dan mendukung tipe permainan.



B. MATERI PEMBELAJARAN : tenis meja

Teknik dasar dalam tenis meja
Dalam permainan tenis meja ada beberapa teknik dasar yang Harus dikuasai oleh pemain dimana hal ini saling berkaitan dalam gerak tubuh unutuk menunjag keberhasilan dalam melakukan gerakan ataupun pukulan,adapun teknik dasar yaitu :
• Teknik memegang bed/grip
Dalam tenis meja dikenal ada dua cara dalam memegang bet/grip yaitu :
1) Shakehand grip atau biasa disebut dengan pegangan berjabat tangan ialah cara memegang bed seperti halnya kita menjabat tangan seseorang.cara ini sangat populer di eropa dan Amerika.keuntungan dari pegangan ini ialah kedua muka bet dapat digunakan,selain itu pemain dapat melakukan forhand strok dan tanpa mengubah pegangan bed.
2) Penhold grip atau pegangan pena,ialah cara memegang bet seperti halnya kita memegang pena,cara ini dikenal di Asia,dengan penhold grip pemain hanya dapat mempergunakan satu permukaan bed baik untuk forhand stroke maupun backhand stroke.
• Teknik sikap sedia
Yang dimaksud dengan siakap siap sedia adalah sikap dimana sebelum melakukan service,siap sediabpada waktu menunggu service lawan dan sikaap siap sedia setelah melakukan suatu pukulan untuk melakukan pukulan berikutnya.
• Teknik sikap dasar gerak kaki
Melatih gerakan dasar kaki seseorang pemain tenis meja sama pentingnya dengan teknik memukul,karena dengan gerakan-gerakan kaki diperoleh posisi memukul yang tepat sesuai dengan yang diharapkan .tipe permainan yang akan dikembangkan oleh seorang pemain akan didukung oleh gerakan-gerakan kaki tertentu.gerakan kaki dari tipe pemain bertahan akan berbeda dengan gerakan kaki tipe menyerang.




C. METODE PEMBELAJARAN
1. ceramah
2. demonstrasi
3. penugasan,tanya jawab


D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARN
Pertemuan I
1) Kegiatan pendahuluan (5 menit)
 Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi
Siswa/i di bariskan terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran,kemudian siswa/i membaca doa sesuai agamanya masing-masing untuk memulai pelajaran dan setelah selesai guru mempresensikan dan apersepsi.


X X X X X X X X
X X X X X X X X
O

Ket : X : siswa
O : guru

 pemanasan
sebelum melakukan perengangan siswa diharapkan melakukan pemanasan yang bertujuan untuk menaikkan suhu tubuh yaitu dengan cara permaianan.

Tempat/alat ; Ruang aula atau lapangan
Tujuan :kemampuan menangkap ikan atau mengindarkan dirinya dari bahaya
Pelaksanaan : Anak-nak bebas menempatkan dirinya didalam ruangan.
Guru menunjuk tiga orang untuk menjadi jaladengan aba-aba siap yak atau suara peluit.permainan dimulai anak-anak mulai lari,kesana kemari dengan tujuan menjauhkan dirinya dari jala.sebaliknya jala berusaha sesingakat mungkin menangkapikan,tiap ikan yang tertangkap membentuk jala dan membantu jala menangkap ikan.dan yank ikan terahir itu adalah yang menjadi juara.

X X X X
X X X X
X X X X
X X X X XXX



O
Ket : X : siswa
O : guru

 pelemasan
Setelah melakukan pemanasan siswa melakukan pelemasan yang bertujuan untuk merenggangkan otot-otot agar tidak terjadi cidera pada saat pelaksanaan materi pembelajaran.pemanasan dilakukan dengan cara statis dan dinamis yang di mulai dari kepala hingga kaki.

x x x x
x x x x
x x x x
x x x x

O

Ket : X : siswa
O : guru

 Memberikan motifasi dan penjelasan tujuan pembelajaran, diantaranya ;
 Teknik memegnag bed/grip
 Teknik siapm sedia
 Teknik gerakan kaki
2) kegiatan inti (20 menit)
pada proses pembelajaran tekniki dasar dalam tenis meja ada 3 hal yang harus di perlajari yaitu :
a. teknik memegang bed/grip
teknik memegang bed / grip itu sendiri terbagi menjadi 2 yang kini dikenal yakni :
• shakehand grip atau pegangan berjabat tangan yang sangat populer di Amerika dan Eropa.



• Penhold grip atau pegangan tangkai pena dikenalpula dengan pegangan pena.











b. stance atau sikap siap sedia
sikap siap sedia adalah sikap siap sedia sebelum melakukan service,siap sedia pada saat menunggu service lawan dan sikap siap sedia setelah melakukan suatu pukulan untuk melakukan pukulan berikutnya.
Sikap siap sedia antara jenis pukulan satu dengan pukkulan yang lainnya ada sedikit perbedaan.hanya berada pada posisi kaki dimana salah satu kaki berada di depan kaki yang lainnya.pada umumnya sikap siap sedia pada umumnya sebagai berikut :berdiri menghadap meja,kaki dibuka selebar bahu, badan membungkuk, kaki sedikit ditekuk sehingga posisi badan dalam keadaan seimbang.lengan ditekuk membentuk sudut 90 derajat yang harus dipertahankan setiap selesai memukul.









c. teknik sikap dasar gerakan kaki
melatih gerakan – gerakan dasar kaki seorang pemain tenis meja sama pentingnyadengan teknik memukul,karena dengan gerakan kaki diperoleh posisi yang tepat sesuai dengan yang diharapkan .tipe pemainan yang dikembangkan oleh seorang pemain akan di dukung oleh gerakan-gerakan kaki tertentu.Adapun sikap dasar gerakann kaki dalam permainan tenis meja adalah :
1. tempatkan kaki ditengah-tengah lapangan pada saat akan memukul bola.
2. gerakan-gerakan kaki sebaiknya dilakukan dengan halus dan tidak meloncat-loncat.
Jika dilihat dari bayaknya langkah dapat dibedakan,satu langkah, dua langkah dan tiga langjah atau lebih.Arah pergerakannya bisa kedepan,ke belakang, ke samping kanan atau diagonal.penggunaan gerakan kaki disesuiakan dengan jarak yang harus diantisipasi antara bola yang datang dengan posisi pemain.Jika jaraknya sangat dekat,mungkin tidak usah melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja.Jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain agak jauh dengan dua langkah sudah cuku.Akan tetapi jika jaraknya cukup jauh dari meja harus dicapai dengan tiga langkah atau lebih.


Pada proses pembelajaran dapat digunakan strategi pelaksanaan dengan menggunakan model penugasan dan resiprokal atau timbal balik.sebagai berikut
• Stategi pelaksanaan dengan menggunakan model tugas/penugasan.
- Guru membagikan bahan ajar,yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak.
- Peserta didikmempelajari tugas ajar dan indikator keberhasilannya
- Peserta didik memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan yang ajar
- Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sendiri
- Bagi peserta yang belum mampu memcapai target belajar sesuai dengan alokasi waktunya.maka mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu
- Bagi peserta didik yang telah berhasil mencapai target belajar sesuai dengan alokasi waktunya,maka mereka diberi kesempatan untuk tugas berikutnya.
- Bagi peserta didik yang telah berhasil mencapai target sesuai dengan waktu atau lebih cepat maka mereka diberi kesempatan untuk mencoba tugas berikutnya.



• Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model Resiprokal/timbal-balik
- Guru mengatur peserta didik agar berpasang-pasangan
- Guru membagikan bahan ajar yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak kepada setiap pasangan
- Peserta didik mempelajari tugas gerak dan indikator keberhasilannya
- Peserta didik membagi tugas siapa yang pertama kali menjadi pelaku dan siapa yang menjadi pengamat
- Peserta didik melaksanakan tugas gerak dan berganti peran bilamana pelaku sudah berhasil menampilkan gerak sesuai dengan indikator yang telah ditentukan




3) penutup (5 menit)
setelah materi telah selesai diberikan dan masing-masing siswa/i telah mempraktekan teknik-teknik dasar yang telah diberikan maka siswa/i melakukan pendinganan untuk menetralkan suhu tubuh,kemudian siswa/i dibariskan kembali.Guru memberikan evaluasi proses pembelajaran dan memberikan tugas-tugas kepada siswa/i,diakhiri dengan berdoa sebagai tanda berakhirnya pelajaran.




X X X X X X X X
X X X X X X X X

O
Ket: X = siswa
O = guru

E. MEDIA dan ALAT
- Ruang aula atau terbuka yang datar dan aman
- Bed,bola pimpong,meja
- Buku teks
- Buku referensi, pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesenain Kelas VII, Jakarta : Erlangga
- Buku Bahan Ajar, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

F. PENILAIAN
Indikator Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
 Melakuka teknik dasar memgang bed/grip
 Melakukan teknik dasar siap sedia
 Melakukan teknik dasar gerakan kaki Teknik Praktik
( kinerja )



Tes Tertulis





Tes Observasi




Tes Contoh Kinerja




Pilihan Ganda / uraian singkat




Lembar observasi Melakukan dasar memegang grip,teknik siap sedia,dan teknik gerakan kaki


 Bagaimana posisi tangan pada saat memegang grip?
 Bagaimana posisi tangan pada saat sikap siap sedia?
 Bagaimana cara-cara pola bentuk gerakan kaki?

Berani, mengakui keunggulan lawan dan menghormati lawan.




















Teknik penilaian


• tes conto kinerja ( psikomotor )

lakukan koordinasi teknik dasar pasing
keterangan :
berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerjapeserta ujian dengan rentang nilai antara 1 sampai 4


jumlah sekor yang diperoleh
Nilai = ---------------------------------------x 50
Jumlah skor maksimal

• Tes observasi ( evektiv )
lakukan teknik dasar pasing nilai dengan menekankan pada nilai keranian, kejujuran, menghormati lawan dan percaya diri.
Keterangan :
Berikan tanda cek ( ) pada kolom yang sudah di sediakan, setiap peserta ujian menunjukan atau menampilkan perilaku yang diharapkan.tiap prilaku yang di cek ( ) mendapat nilai 1

Jumlah skor yang diperoleh
Nilai =------------------------------------x 30
Jumlah skor maksimal

• Kuis / embedded test (kongnisi )
Jawaban secara lisan atau peragaan dengan baik peryataan-peryataan mengenai konsep gerak dalam teknik dasar pasing
Keterangan :
Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian,dengan rentang nilai antara 1 sampai 4

Jumlah skor yang diperoleh
Nilai=------------------------------------x 20
Jumlah skor maksimal

• Nilai akhir yang diperoleh peserta didik =

Nilai tes ujian kerja + nilai observasi + nilai








Rubrik Penilaian

RUBRIK PENILAIAN
TES CONTOH KINERJA TEKNIK DASAR TENIS MEJA

Aspek Yang Dinilai Kualitas Gerak
1 2 3 4
1. Saat memegang bed dan pukulan yang dihasilkan
2. Saat melakukan sikap siap sedia (bentuk tubuh )
3. saat menggerakan kaki pada saat memukl bola atau menerima bola
Jumlah
Jumlah Skor Maksimal : 8

RUBRIK PENILAIAN
TES OBSERVASI PERILAKUDALAM TENIS MEJA

Prilaku Yang Diharapkan CEK ( √ )
1. Berani ( tidak ragu-ragu saat memegang grip,sikap siap sedia,dan gerakan kaki )
2. Jujur ( mengakui keunggulan lawan dan kekurangan pada diri sendiri )
3. Menghormati lawan ( tidak melukai / mencelakakan lawan )
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 3

RUBRIK PENILAIAN
TES CONTOH KINERJA TEKNIK DASAR TENIS MEJA

Peryataan Yang Dilakukan Kualitas Jawaban
1 2 3 4
1. Bagaimana posisi tangan pada saat memegang grip ?
2. Bagaimana posisi tubuh pada saat melakukan sikap siap sedia?
3. Bagaimana posisi kaki pada saat melakukan gerakan kaki?
Jumlah
Jumlah Skor Maksimal : 12

0 comments:

Post a Comment

 
Great HTML Templates from easytemplates.com.