Thursday 4 November 2010

makalah PPC

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur terhadap tuhan yang maha ESA atas segala limpahannya sehingga kita bisa menyelesaikan tugas kelompok ini dengan judul :” SISTEM JARINGAN TUBUH,TULANG DAN SENDI PADA MANUSIA.” Dapat terselesaikan pada waktunya. Makalah ini kita buat berdasarkan tugas dari doseng guna mengii nialia yugas agar tercapainya nilai yang sempurna dengan mata kuliah PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CIDERA. Semoga dengan pembuatan makalah ini nilai kita semua bisa terpenuhi dan mendapatkan nilai yang sempurna. Amin.
Dalam hal ini kita satu tim telah mendapatkan judul makalah yang sangt bagus judul ini sangat umum dipendidikan kita, dengan pembuatan makalah ini semoga dapat melengkapi materi PPC dan bisa diterapkan di paktek dikemudian hari saat kita benar-benar bisa menerapkan di lingkungan kerja. Amin.
Dalam makalah kita dikenal dengan yang nama system jaringan yang pberkaitan dengan tubuh ,tulang dan sendi. Disni kita belajr bersama-sama mendiskripsikan/meneragkan apaitu system jaringan tubuh tulang an sendi. Semoga dalam pembahasn ini kita semua bisa tau dan mengerti apa itu system jarinagan tubuh,walupun kita semua sudah pernah mendapatkan materi ini disemester dua. Dengan penjelasn inin semoga kita semua bisa mengerti dan paham karena dalam makalah ini kita bikin dengan bahasa yang mudah diserap dan dimengerti oleh kita.
Semogga dalam makalah ini ita bisa mengerti tentang system jaringan tubuh tulang dan sendi. Kita ingin mengucapkan terima kasih kepada tim karena telah memberikan sport dan tenagga dan uangnya guna mendapatkan hasil makalah yang bagus dan saya ingin mgucapkan terimakasih kepada pegawai perpustakan telah memberikan pinjaman buku untuk menyelesaikan makalah kami.
Besama ini kami mengucapkan syukur dan terima kasih kepada tuhan Yang Maha Esa karna rahmatNya hingga maklah ini terselesaikan tanpa halagan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih juah dari sempurna. Jadi kamimasih butuh binaan dari bapak dan kawan agar bisa sempurna dengan kritikan.



Pontianak,24 oktober 2010
Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. TULANG
B. SENDI
C. OTOT
D. KULIT DAN DARAH
E. SISTEM PEREDARAH DARAH
F. SUSUNAN SARAF
G. SISTEM PERNAFASAN
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAar pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Tulang-tulang tubuh merupakan pengungkit dan berfungsi seebagai alat gerak pasif.tulang tulang tersebut kuat dan ringan,sedikian rupa hingga tahab beban lebih dari 10 kali yang biasanya haus dipikulnya. Tulanentuknya yang berfngsi sebagia alat gerak,biasanya begantuknya panjang dengan bagian tengah mirip silendris dan ujung-ujung membulat merupakan persambungan. Pada tempat-tempat yang membutuhkan keuatan dan kekompakan seperti pada kaki dengan tanga, tulang-tulangnya tersusun sangat kompak. Bila fungsi tulang sebagai pelindung, biasanya tulang meebar dan pipih misalnya tulang tengkorak.
Dalam pengambilan tugas kita agar kita tahu apa fungsi tulang dan jaringan yang ada pada tubuh kita. Dalam hal ini perlu kita saradari bagaimana sistim jaringan dan aliran-aliran yang harus dilewati.

B. MASALAH
Kita sebagai penulis maklah ini akan mengangkat permasalahan sebagai berut:
1. Bagaimana terjadinya system jaringan?
2. Bagaimana alur dari system pernafasan?
3. Apa pengertian system jaringan?

C. TUJUAN
Kita ingin mendiskripsikan tentang jaringan tubuh manusia, sendi dn tulang. Agar kita bisa melengkapi materi mata kuliah pencegahan dan perawtan cidera. Dan tidak lupa melengkapai tugas yang telah diberikan pak Suhairi,S.Pd selaku pengampu mata kuliah PPC.

JARINGAN-JARINGAN TUBUH,TULANG,DAN SENDI

1. TULANG
Tulang kita dari berjuta-juta sel bermacam jenis sel triks dan serabut-serabut jaringan ikat,dan membentuk jarngan.
Jadi jaringan tulang dibentuk oleh sel-sel tulang(osteosit) bersama-sama dengan substansia dasarnya mengalami penimbunanzat-zat kapor yang kemudian menjadi tulang.
Tulang-tulang tubuh merupakan pengungkit dan berfungsi seebagai alat gerak pasif.tulang tulang tersebut kuat dan ringan,sedikian rupa hingga tahab beban lebih dari 10 kali yang biasanya haus dipikulnya. Tulanentuknya yang berfngsi sebagia alat gerak,biasanya begantuknya panjang dengan bagian tengah mirip silendris dan ujung-ujung membulat merupakan persambungan. Pada tempat-tempat yang membutuhkan keuatan dan kekompakan seperti pada kaki dengan tanga, tulang-tulangnya tersusun sangat kompak. Bila fungsi tulang sebagai pelindung, biasanya tulang meebar dan pipih misalnya tulang tengkorak.

a) Susunan tulang
Secara anatomis tulang terdiri dari 2 bahan,bahan yang keras disebut substansia kompakta,dimana susunan bahan tulang sangant rapat dan padat. Sedangkan substantia spongiosa ialah bagian tulang yang kurang padat, yang tampak seperti spon, didalamnya terdapat sumsum tlang yang bertanggung agi pembentukan sel-sel darah.
b) Periosteum
Permukaan tulang(kecuali yag merupakan persambungan) tertutup oleh kulit tulang yang disebut periosteum,pdada periosteum inilah otot akan melekat melalui tendo. Didalam periosteum terdapat pembuluh darah dan urat saraf sel-sel induk pembentukan tulang disebut osteoblast. Ligamentum(ikat sendi) juga melekat pada periusteum ini.

o
2. Sendi
Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi).
a. Komponen penunjang
Beberapa komponen penunjang sendi:
• Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga.
• Ligamen (ligamentum) adalah jaringan pengikat yang mengikat luar ujung tulang yang saling membentuk persendian. Ligamentum juga berfungsi mencegah dislokasi.
• Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan.
• Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.



b. Macam-macam persendian
Ada berbagai macam tipe persendian:
a. Sinartrosis
Sinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan.dapat dibedakan menjadi dua:
• Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak.
• Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang.
b. Diartrosis
Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi
• Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat.
• Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
• Sendi putar:persendian yang mungkin gerakan berputar (rotasi).Contoh hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).
• Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki.
• Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta.
c. Amfiartosis
persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.
• Sindesmosis:tulang dan serabut dan ligamen.contoh oleh jaringan ikat persendian antara fibula dan tibia.
• Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperi cakram. Contoh: hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.
3. Otot ( tendo)
Dalam tubuhkita terdapat dua macam otot
a. Otot polos yang terdapat pada organ-organ dalam tubuh,terutama melapisi saluran-saluran, misalnya pipa-pipa pernafasan ,usus,saluran kemih,saluran kelenjar dan lain-lain. Otot ini tidak dapat diperintah,jadi bersifat otonomdan tidak ada hubungannya ilmu gerak.
b. Otot sekelet disebut juga dengan otot lurik atao otot seran lintang, otot ini melekat pada 2buah tulang yang membentuk sendi. Otot sekelet merupakan otot dapat mengkerut (berkontraksi) karna adanya myofibril-miofibril (serat otot). Miofibi ini terdiri bahan aktinfilamen dan miosinfilamen. Satu serabut otot dibungkus oleh endomesium,sedangkn beberapa serabut otot membentuk berkas-berkas otot yang lebih besar,dibungkus oleh perimesium internum. Berkas-berkas tadi berkabug lagi menjadi otot yang sebenarnya dan dibungkus oleh perimesium eksternum (fasia).
• Kontraksi otot
Kontrasi otot dapat terjadi karena pemendekan myofibril akibat adnya pacuan urat saraf motorik. Pertama-tama perintah dikeluarkan dari otak daerah motorik untuk kemudian melalui saraf –saraf sepinal implus saraf diteuskan ke reseptor yang terdapat pada otot yang berupa motor end plate.
• Tendon dan aponeorosis
Ujung-ujung otot dihubungkan pada kulit tulang(periosteum) oleh tendon atau aponeorosis. Tendon merupakan jaringan ikat padat yang kuat(ulet)
Berwarna keputih-putihan. Tendon bentuknya bulat seperti tali yang memenjang, kao tendon melebar karena ototnya berbentuk pipih,maka disebut aponeorosis.tendon tidak elastic,mengandung pembuluh darah dan saraf. Kadang-kadang mempunyai pembungkus yang disebut vagina tendineum.

4. Kulit
Kulit terdiri atas 2 bagian yaitu kulit bagian luar dan kulit bagian dalam. Kulit yang berhubunan dengan dunia luar disebut epidemis, d bagian yang dalam disebut dermis (kulit sejati). Epidermis terdiri dari lapis sel-sel epitel yag selalu diperbaharui kalu kulit rusak karena gesekan.
Pembuluh darah dan saraf terdapat didaerah dermis. Bila luka hanya mengenai lapisan epidermis saja, maka dapat senbuh sempurna tanpa cacat, tetapi bila luka mengenai lapisan dermis, bila sembuh meninggalkan cacat yang berupa parut. Dalam hal ini kulit yang mengalami cacat akan memebekas karna kulit sudah rusak dan bisa disebut bekas luka,dalam hal ini kulit bisa pulih atau tumbuh lagi harus dirangsang engan obat-obatan yang berupa salep/ jeli agar bisa dirang sang sel-selnya.



5. Darah
Darah yang ada dalam tubuh kita, terdapat daalam jumlah 1/11 berat badan, jadi kalo orang itu berat badannya 60kg, maka jumlah darahnya 1/11x60=60/11=55/11 liter.
Darah terdiri atas dua hal yaitu:
• Butir-butir darah
• Cairan darah yang disebut plasma
Plasma darah terdiri dari 90% air dan 10% benda-benda padat,protein-protein,garam-garam dan lain-lain.
Butir-butir darah disebut juga sel-sel darah dantaranya sebagai berikut:
1) Sel-sel darah merah(eritrosit)
2) Sel-sel darah putih(lekosit)
3) Keeping-keping darah (trombosit)

Pnjelasan dari yang diatas sebagia berikut:
1) Sel-sel darah merah “eritrosit”
Beerbentuk bulat seperti cakram, berisi pigmen besi merah yang disebut hemoglobin,zat ini lah yang member warna merah pada darah dan bertanggung jawab atas pengangkut oksigen O2 dan karbondioksida CO2.
2) Sel-sel darah putih “lekosit”
Sel-sel darah putih lrbih besar dari butir-butir darah merah dan jumlahnya lebih sedikt. Mereka dapat berpindah tempat mengikuti aliran darah kejarngan –jaringan atu bergerak sendiri. Berfungsi ssebagai tentara yang membunuh kuman-kuman yang masukkedalam tubuh, disamping sebagai pembersih,bila kita mengalamisidera, maka pada tempat itu berkumpullah lekosit-lekosint yang banyak sekali untuk memakan,baik kuman maupun jaringan-jaringan yang rusak. Lekosit yang mati bersama denagn kuman-kuman serta jaringan yang rusak akan membentuk nanah.
3) Keeping-keping darah “trombosit”
Bentuknya pipih lonjong lebih kecil dan lebi sedikit dari pada butir-butir darah merah,amat penting pada penbekuan darah.
Proses penbekuan daara darah pecah akibat cidera, maka darah akan keluara akan membentuk bekuan-bekuan darah. Keeping-keping darah akan pecah karena permukaan yang kasar dari pembuluh darah ,keluarlah zat yang disebut trombloplastin. Trompoblastin bersama-sama dengan factor VIII dan IX dan kalsium ion akan merubah fibrinogen menjadi fibrin.maka terjadilah bekuan-bekuan yang robek sehingga pendarahan dapat berhenti.

Fungsi darah sebagai berikut:
a. Membawa oksigen dari paru-paru kejaringan, sebaliknya membawa karbondioksida dari jarigan ke paru-paru untuk dikeluarkan
b. Membawa makanan,hormon dan zat-zat penting lainnya untuk diedarkan keseluruh tubuh
c. Membawa zat-zat yang tidak berguna lagi untuk dibuang,misalnya ureum,amooniak,asam urat,untuk dibuang melui ginjal
d. Membantu proses penyembuhan jaringan-jaringan yang rusak
e. Sebagai termoregulatoruntuk mengatur suhu tubuh
f. Pertahanan tubuh

6. SISTEM PEREDARAN DARAH
Sistem peredaran darah terdiri dari alat yang memompa, disebut jantung (cor) dan yang mengalirkan darah disebut pembuluh darah. Pembuluh arah ada 2 macam yaitu:
• Nadi “arteri”
• Pembuluh darah balik”vena”
a. Jantung
Jantung berbentuk runjung” seperti buah jambu” dengan basisnya diatas,sedangkan puncaknya dibawah. Terdiri dari empat ruang dengan masing-masing sekat pemisah. Ruangan bagian atas terdiri dari serambi kanan dan kiri,ruang dibawah terdiri balik kanan dan balik kiri.
Otot balik lebi tebal dari otot serambi. Darah dipompa keluar dari serambi kiri masok keaorta untuk diedarkn keseluruh tubuh melalui arteri ,arteriol,kapiler untuk kemudian masuk keserambi kanan melalui venula ddan vena, serambi kanan. Peredaran darah tersebut diatas disebut peredaran daah besar . sedangkan peredaran darah kecil berlangsung mulai dari bilik knan keparu-paru melalui arteria pulmonalis, kemudian masuk keserambi kiri melalui venapulmonalis, darah ini kayak an oksigen.
Dinding arteri lebih tebal dari dinding vena. Pada dinding vena yang besar terdapat katup-katup, hal ini tidak dijumpai pada arteri. Katup-katup vena tadi membuka kearah yang sesuai dengan jalanya aliran darah,dengan begitu menghalangi pengaliran kembali.

b. PEMBULUH LIMFE
Pada darah mengalir melalui kapiler,oksigen dan cairan makanan menembus dinding-dinding kapiler untuk maknan pada sel-sel jaringan. Sedangkan CO2 dan sisa-sisa metabolisme sebagai hasil kegiatan jaringan dibawa melaui vena yang atau pembuluh limfe. Pembuluh-pembuluh limfe ini akhirnya akan bermuara kedalam vena yang besar untuk masuk keserambi kanan. Pada tempat-tempat tertentu yang dilewati oleh pembuluh limfe terdapat kelenjar limfe yang berfungsi sebagai penyaring dan penyegah masukna kuman-kuman kedalam aliran darah, jadi fungsinyahampir mirip dengan likosit.
Bila kuman masuk pada pembuluh limfe, maka kelenjar limfe dapat membengkak dan terasa nyeri. Yang bisanya disebut mlanjer/skelen.

7. SUSUNAN SARAF
Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf yang disebut neuron, serta substantansia interselulernya. Sel saraf terdiri dari badan sel serta serabut-serabutnya, dimana ada dua macam :
• Disebut dendrite yang membawa rangsangan saraf(implus) dari luar ke dalam badan sel
• Akson/neurit yang mengantarkan implus dari badan sel keluar.
Rangsangan saraf yang menuju badan sel dibawa oleh saraf aferen,sedangkan yang keluar dari badan sel disebut eferen.
Serabut-serabut saraf dalam tubuh kita tampak sebagai serabut saraf yang berhubngan dengan sel-sel saraf, baik pada sum-sum tulang belakang maupun sel-sel yang berada didalam otak. Serabut-serabut ii merupakan berkas-berkas yang dipersatukan oleh jaringan ikat yang mengandung pembuluh darah untuk memberi makanan kepadanya.
Susunan saraf dibagi atas:
1. Susunan saraf pusat yang terdiri dari otak dan sum-sum tulang belakang
2. Susunan syaraf tepi(saraf spinal).
Berdasarkan fungsinya selsaraf dibagi 3 diantaranya:
a. Sel saraf perasa
b. Sel saraf motorik
c. Sel saraf penghubung
Fungsi saraf dapat dibagi pula menjadi:
a. Yang bersifat otonom, terdiri dari saraf simpatis dan parasimpatis
b. Saraf yang dapat di perintah

Ujung-ujung saraf puasa yang dapat menerima rasngan disebut reseptor,sedangkan ujung saraf motorik disebut efektor. Hubungan antara sel saraf yang satu dengan sel yang lainya disebut sinapsis.

8. SISTEM PERNAFASAN

System pernafasan terdiri dari paru-paru dan saluran yang menghubungkan paru-paru dengan dunia luar: mulai dari rogga hidung,tekak,pangkal tenggorokan dan selanjutnya. Saluran-saluran yang ada didalam paru-paru yang yang merupakan sambungan dari tenggorokan ialah: bronchus,bronkhiolus,duktus alveolaris,alveolus(gelembung paru-paru), disinilah terjadinya pertukaran antara udara luar denagn kapiler-kapiler darah.
Pernafasan dalam arti yang sederhana ialah pengambilan oksigen “O2” dan pengeluaran karbondioksida CO2. Tujua dari pernafasan ialah untuk mendapatkan tenaga/energy sebagai hasil dari pembakaran zat-zat tertentu dengan oksigen.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Tulang-tulang tubuh merupakan pengungkit dan berfungsi seebagai alat gerak pasif.tulang tulang tersebut kuat dan ringan,sedikian rupa hingga tahab beban lebih dari 10 kali yang biasanya haus dipikulnya. Tulanentuknya yang berfngsi sebagia alat gerak,biasanya begantuknya panjang dengan bagian tengah mirip silendris dan ujung-ujung membulat merupakan persambungan. Pada tempat-tempat yang membutuhkan keuatan dan kekompakan seperti pada kaki dengan tanga, tulang-tulangnya tersusun sangat kompak. Bila fungsi tulang sebagai pelindung, biasanya tulang meebar dan pipih misalnya tulang tengkorak.
Dalam pengambilan tugas kita agar kita tahu apa fungsi tulang dan jaringan yang ada pada tubuh kita. Dalam hal ini perlu kita saradari bagaimana sistim jaringan dan aliran-aliran yang harus dilewati.
Didalam tubuh kita terdapat jaringan-jaringan tubuh dan tulang yang harus kita jaga dan kita rawat sesuai dengan kebutuhan an keperluannya agar tulang kita teteap terjaga sehingga kita pas dihari tua kita bisa tetap dalam keadaan yang sehat dan bisa berdiri kokoh dan kita bisa menggendong cucu-cucu kita.
Didalam tubuh kita juga terdapat sendi,otot,saluran pernafasan dan ada juga kardiovaskuler yang pada intinya organ-organ tersebut harus kita pelajari dan di pahami bagai mana kita harus bisa menjaga.
Semoga kita semua bisa mengerti dan paham apa yang dinaakan system jaringan tubuh manusia dan komponen-komponennya.

B. SARAN
makalah ini belumlah sempurna sempurna hanyalah milik tuhan YME.



















































DAFTAR PUTAKA

Dr. Wibowo Hardianto.1994.”pencegahan dan penatalaksanan cidera olahraga”.dar hal 1-

1 comments:

WelderReview.com said...


Hello,

we provide affordable and result-oriented SEO services, please give a chance to serve you.


Thanks
Admin: E07.net

Post a Comment

 
Great HTML Templates from easytemplates.com.